KOTA BATU – Jika Anda mengunjungi Batu Secret Zoo di Jawa Timur Park (JTP) 2, mungkin melihat hewan-hewan mamalia besar sudah sangat menyenangkan. Namun, ada banyak spesies unik yang ternyata ada di seluruh areanya, termasuk bintang laut yang tersebar di zona Aquarium.
Walaupun dalam bahasa Inggris hewan ini dikenal dengan sebutan starfish (ikan bintang), bintang laut sangat jauh hubungannya dengan ikan. Para ilmuwan menemukan setidaknya ada sekitar 1.800 spesies Asteroidea ini yang tersebar di alam bebas.
Bintang laut merupakan hewan invertebrata yang termasuk dalam filum Echinodermata. Bintang laut merupakan makhluk simetri radial dan umumnya memiliki lima atau lebih lengan.
Seperti hewan invertebrata pada umumnya, bintang laut tidak memiliki rangka yang mampu membantunya bergerak. Rangka mereka hanya berfungsi sebagai perlindungan. Mereka bergerak dengan menggunakan sistem vaskular air.
Mereka bergantung kepada kaki tabung yang terletak di bagian ventral lengan bintang ular, yang berfungsi untuk pergerakan dan membantu makan.
Bintang laut bergerak bebas dengan menggunakan kaki-kaki tabungnya, merayap sepanjang dasar laut dalam kecepatan yang cukup rendah untuk kebanyakan spesies.
Hewan ini dikenal karena kemampuannya untuk meregenerasi anggota tubuh yang diamputasi. Kemampuan itu biasanya bisa dilihat pada lengan fleksibel yang menempel pada cakram pusatnya.
Bintang laut yang sedang amputasi akan menjalani fase perbaikan terlebih dahulu untuk menyembuhkan luka yang terbuka. Setelah lukanya sembuh, barulah bintang laut dapat mulai menghasilkan sel-sel baru.
Regenerasi tersebut dapat berlangsung beberapa bulan, bahkan hingga bertahun-tahun. Pertumbuhan anggota tubuh baru terjadi pada fase akhir. Jika fase ini tidak berjalan dengan baik, anggota tubuh baru yang dihasilkan dapat berubah bentuk.